WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghimbau kepada masyarakat, bagi yang belum melakukan program vaksinasi dosis kedua atau booster untuk segera melakukannya.
Diketahui, pemerintah telah melakukan sejumlah antisipasi dan kewaspadaan dalam rangka menghadapi lonjakan kasus di berbagai negara, Pemerintah sepakat akan menunggu hingga bulan Juli apabila kasus meningkat signifikan maka berbagai upaya mitigasi harus segera diberlakukan.
Baca Juga:
TNI Polri Diminta Tindak Tegas Ormas Bergaya Preman, Luhut: Presiden Perintahkan Itu!
“Saya meminta dari lubuk hati yang paling dalam bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap hingga booster agar segera dapat melakukannya agar kita dapat terus mempertahankan kondisi baik seperti hari ini,” kata Menko Luhut dalam akun instagramnya, Minggu (12/6/2022).
Luhut bahkan telah memerintahkan langsung kepada seluruh pihak terkait mulai dari Menkes, TI dan Polri, dan BNPB hingga Pemerintah Daerah untuk kembali turun kelapangan menjangkau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster.
“Jadi dengan menempuh berbagai cara termasuk pelayanan dari pintu ke pintu mengingat akselerasi vaksinasi booster bergerak cukup lambat akhir-akhir ini.” tambahnya.
Baca Juga:
Luhut Dukung Generasi Muda Indonesia Bekerja di Luar Negeri, Ini Alasannya
Meski pemerintah telah menerima perkembangan dari waktu ke waktu, namun kali ini kenaikan kasus dalam beberapa hari terakhir membuat Pemerintah waspada dan akan berupaya atas apa yang semestinya segera pemerintah lakukan.
“Akhir-akhir ini memang terjadi kenaikan kasus yang signifikan di beberapa negara lain yang disebabkan oleh subvarian BA.4 dan BA.5 . Meskipun kasus meningkat dalam seminggu terakhir, kabar baiknya positivity rate mash relatif lebih rendah di 1,44% dibawah standar WHO yakni < 5%,” tandasnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.