Mereka saling mendukung satu sama lain.
"Saya yakin semua prajurit TNI, apalagi Panglima TNI dan KSAD saling mendukung karena semua mengabdi pada konstitusi untuk rakyat, bukan kepentingan pribadi," tutur Dedi.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
Sebelumnya, isu ketidakharmonisan antar Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, dan KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman, mencuat dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR, Senin (5/9/2022).
Dalam raker tersebut, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, mengungkapkan, sudah menjadi rahasia umum di mana ada Jenderal Andika, maka tidak ada KSAD Dudung.
Dia mencurigai terjadi disharmoniasi lantaran keduanya kerap tidak bersama dalam suatu kegiatan. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.