WAHANANEWS.CO, Jakarta - Mantan kader DPP PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, mengungkapkan keprihatinannya atas kasus hukum yang menyeret Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Namun, ia juga menilai bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, seharusnya mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab.
Baca Juga:
Satu Pimpinan dan Anggota PAW DPRD Gorontalo Utara Resmi Dilantik
Menurut Effendi, apa yang menimpa Hasto merupakan petaka besar bagi PDIP dan memerlukan langkah serius dari pucuk pimpinan partai.
"Harus ada pertanggungjawaban dari Ketua Umum. Ini bukan sekadar persoalan etika, melainkan masalah hukum yang serius," ujar Effendi di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Effendi juga menegaskan perlunya pembaruan menyeluruh dalam kepemimpinan PDIP.
Baca Juga:
PDI Perjuangan Kalsel Tingkatkan Dukungan Solid untuk Paslon di Pilkada 2024
Ia menyebut bahwa kasus yang melibatkan Hasto menunjukkan bahwa sudah waktunya bagi partai untuk mengganti posisi strategis, termasuk Ketua Umum.
"Sudah waktunya PDIP melakukan pembaruan total, bukan hanya mengganti Sekjen, tetapi juga Ketua Umum. Ini masalah fatal yang harus dipertanggungjawabkan, karena partai bukan milik perorangan, melainkan diatur oleh UU Parpol," tambahnya.
Saat ditanya mengenai keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam kasus Hasto, Effendi membantah hal tersebut.