WahanaNews.co | Maskapai penerbangan Batik
Air telah memindahkan posisi pesawat Airbus 320-200 yang mengalami kendala
teknis sehingga terpaksa kembali atau return
to base ke Bandara Sultan Thaha, Jambi.
Corporate Communication Strategic Lion
Air Group, Danang Mandala Prihantoro,
mengatakan, proses evakuasi dan penarikan atau towing pesawat dengan registrasi PK-LUT di Bandara Sultan Thaha,
Jambi (DJB), tersebut dilakukan melalui koordinasi dan kerjasama yang baik
antara semua unit atau pihak yang terlibat.
Baca Juga:
KNKT Investigasi Pilot-Kokpilot Batik Air Tertidur Sampai Pesawat Keluar Jalur
"Pada pukul 06.20 WIB, pemindahan
posisi pesawat dari landas pacu berhasil dilakukan dengan aman dan tepat sesuai
prosedur [Airbus Technical
Recommendations]. Saat ini, Airbus 320-200 registrasi PK-LUT sudah berada
di landas parkir [apron]," ujarnya, melalui keterangan resmi, Minggu
(7/3/2021).
Danang menjelaskan, sebelum evakuasi berhasil dilakukan, pada
pukul 02.25 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07), teknisi, peralatan
dan perlengkapan telah tiba di Bandar Udara Sultan Thaha yang diterbangkan dari
Batam melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau
(BTH), pada pukul 01.00 WIB, menggunakan Wings Air tipe
pesawat ATR 72-600 penerbangan nomor IW-5030.
Selanjutnya, pada
pukul 02.26 WIB, dengan kondisi hujan, posisi pesawat
udara registrasi PK-LUT masih berada di landas pacu (runway).
Baca Juga:
Maskapai Baru Meningkatkan Transportasi dan Perekonomian Kotawaringin Barat
Upaya untuk proses pemasangan alat
bantu pada roda pendaratan pesawat bagian depan dan pemindahan tetap
dilaksanakan.
Hingga akhirnya pada pukul 06.20 WIB pemindahan posisi pesawat dari landas pacu
berhasil dilakukan dengan aman dan tepat sesuai prosedur (Airbus Technical Recommendations).
Saat ini, Airbus 320-200 registrasi
PK-LUT sudah berada di landas parkir (apron).