WahanaNews.co | Di tengah kenaikan harga komoditas lauk-pauk saat ini, Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan minta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjamin stabilitas harga komoditas ikan, bukan hanya stoknya.
Sehingga komoditas ikan dapat menjadi alternatif pangan murah dan tersedia bagi masyarakat.
Baca Juga:
Kasus IWAS di NTB, Komnas Perempuan Minta Polisi Terapkan UU TPKS
“Pesan kami, tolong jaga harga ikan ini. Agar tersedia dan terjangkau kita harus menjadikan komoditas ikan ini sebagai alternatif pangan yang murah dan tersedia buat rakyat ketika komoditas-komoditas pangan lain mengalami fluktuasi harga dan kelangkaan yang tidak menentu,” Kata Johan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (5/4/2022).
Dalam paparan koordinasi antisipasi kebutuhan pasokan ikan saat Ramadan dan menjelang Lebaran 1443 H, jajaran KKP menjelaskan stok ikan per 28 Maret 2022 sebesar 519 ton.
Kemudian dalam tabel prognosa ketersediaan ikan, jumlah kebutuhan ikan untuk bulan April dan Mei 2022 adalah sebanyak 2,64 ton dan jumlah ketersediaan sebanyak 2,99 ton.
Baca Juga:
Soroti Kasus Agus NTB, Hotman Paris: Disabilitas Bukan Jaminan Bebas dari Tuduhan
Melihat perkiraan jumlah kebutuhan ikan ini, Johan ingin adanya jaminan dari KKP.
“Artinya bahwa target tangkap, target budidaya itu harus bisa kita genjot untuk memastikan bahwa angka 2,9 itu bisa dipenuhi. Sehingga kita tidak kekurangan ikan untuk puasa dan lebaran ini,” pinta politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Legislator dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I mengungkap, Dilihat dari jumlah perairan Indonesia yang luas, maka Ikan diharapkan dapat menjadi pangan alternatif bagi masyarakat karena nilai gizinya yang tinggi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.