WahanaNews.co | Indonesia ternyata berperan amat penting dalam usaha merubah pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Sebagai bentuk kontribusi di lingkungan global dan perlindungan masyarakat Indonesia, pemerintah melakukan penguatan strategi di hulu, yang berfokus pada strategi defensif dan ofensif.
Strategi itu terdiri dari tiga level.
Pertama, peningkatan kedisiplinan terhadap Protokol Kesehatan 3M.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
Kedua, akselerasi vaksinasi dalam skala besar.
Dan, ketiga, peningkatan upaya 3T.
"Yang harus digarisbawahi adalah ketiga strategi tersebut harus dijalankan secara bersamaan, karena sama pentingnya, dan membutuhkan partisipasi aktif seluruh kelompok masyarakat," demikian Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (31/8/2021), yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Selain ketiga strategi yang disebutkan, Pemerintah dan masyarakat harus mulai mengantisipasi lonjakan kasus yang berpotensi terjadi di Indonesia di masa mendatang.
Seperti dampak dari beberapa kegiatan spesifik, misalnya perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan libur panjang di bulan Desember.
Keberhasilan dalam melaksanakan strategi penanganan Covid-19 serta kecakapan dalam mengantisipasi lonjakan kasus di Indonesia akan sangat besar pengaruhnya untuk memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara produktif dan aman Covid.
"Upaya penanganan ini juga akan menjadi kontribusi kita dalam usaha menurunkan status penularan Covid-19 di dunia," lanjut Wiku.
Sebagai penjelasan, terkait dengan penyebaran suatu virus, termasuk Covid-19, ada beberapa tingkatan penyebaran yang terjadi.
Saat ini, dunia masih berada dalam situasi pandemi, yaitu suatu keadaan di mana penularan virus Covid-19 dirasakan serempak di berbagai belahan dunia.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat global berharap pandemi ini dapat mengecil skalanya, sehingga berubah menjadi endemi.
Meski nantinya Covid-19 berubah statusnya menjadi endemi, bukan berarti virus ini serta merta hilang.
Endemi merupakan keadaan di mana penyebaran virus terbatas pada daerah tertentu dalam jumlah dan frekuensi yang rendah, sehingga mereka yang tertular akan mendapatkan penanganan yang maksimal.
"Kita berharap pandemi ini bisa mengecil skalanya sehingga berubah menjadi endemi," kata Wiku. [qnt]