Dalam proyek itu, Indonesia akan mendapatkan transfer teknologi jet tempur. Proyek itu diperkirakan akan memproduksi 120 unit jet tempur untuk Korsel dan 48 unit jet tempur untuk Indonesia. Sesuai kesepakatan, RI menanggung 20 persen pembayaran.
Dubes RI untuk Korsel, Gandi Sulistyo sebelumnya mengatakan proyek kolaborasi antara kedua negara terus berlanjut setelah sempat mandek selama beberapa tahun.
Baca Juga:
Menuju Solo, Presiden RI ke-7 Jokowi Dikawal Delapan Pesawat Tempur TNI AU
Gandi mengatakan pemerintah bahkan telah menempatkan dua pilot Indonesia di Negeri Ginseng untuk menjalani uji terbang dan kelayakan sebelum jet tempur ini diproduksi massal.
"Indonesia telah menempatkan dua tes pilot dari TNI AU --dari 4 yang disiapkan-- yang bergabung dengan 32 engineer PTDI [PT Dirgantara Indonesia] yang tergabung dalam program KF-21/IFX ini," kata Gandi.[eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.