WahanaNews.co | Prada Yakis Kogoya, seorang prajurit TNI Batalyon 312/Kala Hitam yang meninggal dunia akibat tertimpa tembok rumah warga yang rusak terdampak gempa bumi Cianjur di Kampung Jenggung RT 02/04 Desa Benjot, Kecamatan Cugenag, Kabupaten Cianjur, Selasa (10/1/2023).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat korban yang tergabung dalam Satgas Bencana Alam Cianjur itu tengah melakukan pembersihan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak terdampak gempa bumi.
Baca Juga:
Polrestabes Medan Berhasil Tangkap 10 Anggota Geng Motor yang Bikin Onar di Medan
"Saat tengah melakukan proses pembersihan di salah satu rumah warga yang rusak terdampak gempa bumi Cianjur, korban bersama beberapa rekannya mencoba merobohkan tiang pondasi rumah dan tiba-tiba saja ambruk menimpa korban," kata Danrem 061/SK, Brigjen Rudi Saladin, kepada wartawan di RSUD Sayang Cianjur, Selasa malam (10/1/2023).
Rudi menambahkan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar satu jam, karena terkendala alat. Jasadnya langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur," katanya.
Baca Juga:
Pembobol Gudang Handphone Kantor Pegadaian Bekasi Diburu Polisi
Selanjutnya, kata Rudi, jenazah korban langsung dibawa ke Jakarta untuk selanjutnya diterbangkan menggunakan pesawat ke kampung halamannya di Wamena, Papua.
Korban tewas akibat tertimpa reruntuhan puing puing bangunan pascagempa Cianjur telah terjadi yang kedua kali. Sebelumnya, seorang warga pun menjadi korban tertimpa reruntuhan bangunan rumah warga.
Sebelumnya, seorang warga Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Udan (45) tewas tertimpa dinding tembok saat membersihkan puing-puing dan material rumah. [sdy]