WahanaNews.co | Untuk mengatasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihak kepolisian telah menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa Contra Flow hingga One Way di jalan tol.
"Khusus untuk jalur darat tentunya pengalaman pada saat pelaksanaan Idul Fitri tentunya ini menjadi pengalaman yang sangat baik dan tentunya kami sudah memiliki pola terkait dengan bagaimana kita mengatur pada saat terjadi kepadatan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai rapat terbatas persiapan Nataru di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Sigit menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut, akan bersifat situasional apabila volume kendaraan sudah sangat tinggi sehingga menimbulkan kemacetan di jalan Tol.
"Artinya pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan Tol tentu akan kita berlakukan proses rekayasa mulai dari Contra Flow sampai dengan One Way atau satu arah," ujar Sigit.
Menurut Sigit, polisi, Kemenhub, dan Jasa Marga akan bersinergi untuk memutuskan kapan rekayasa lalu lintas tersebut akan diterapkan.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Naik 27 Persen saat Libur Nataru, KAI Berkomitmen Terhadap Keselamatan
"Tentunya ini nanti akan kita putuskan bersama dengan teman-teman Kementerian Perhubungan dari Jasa Marga, kapan pada saat kita melakukan Contra Flow dan kapan ada saat kita melakukan One Way," ucap Sigit.
Selain itu, Sigit memastikan, seluruh pihak terkait akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum diberlakukannya kebijakan rekayasa lalu lintas itu.
"Namun sebelumnya kita akan memberikan informasi atau sosialisasi kepada masyarakat baik melalui jalur radio, jalur TV ataupun jalur-jalur informasi yang bisa kita bisa berikan. Sehingga masyarakat tentunya akan siap dan tidak terganggu dengan proses rekayasa yang kita laksanakan," tutur Sigit.