WahanaNews.co | Aktris sekaligus politikus Venna Melinda mengalami pendarahan di bagian hidungnya usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (DV) di tangan suaminya, Ferry Irawan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/8) di sebuah kamar hotel di Kediri, Jawa Timur. Venna menyebut Ferry menekan keningnya ke hidung dengan sangat keras. Hidungnya patah hingga berdarah.
Baca Juga:
Venna Melinda Tekad Gugat Cerai Ferry Irawan, Laporan KDRT Mendekati P21
"Saya 'dikunci' pakai dahinya, sampai keras, sampai saya bilang 'tolong-tolong, hidung saya patah' karena terlalu keras," kata Venna di Polda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (12/1).
"Jadi saya bilang 'tolong-tolong, patah hidung saya!' Ketika saya bilang patah, dia lepasin," lanjutnya.
Saat dia bangkit dari desakan Ferry, hidungnya langsung mengucurkan darah. Dia pun panik, berteriak, dan berusaha menyelamatkan diri.
Baca Juga:
Dugaan KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda Ungkap Bukti Tulang Rusuknya Retak
"Saya berdiri, darah itu ngocor seperti air," kata Venna.
Sebelumnya, petugas hotel pun sempat mengungkap kesaksian ke polisi bahwa ia melihat Venna keluar dari kamar dengan teriak dan bercucuran darah dari hidungnya.
Venna disebut meminta bantuan petugas hotel untuk memanggil polisi tanpa menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Venna juga membawa baju berlumuran darah yang ia kenakan.
Ferry bantah melakukan KDRT
Ferry sendiri disebut membantah telah melakukan tindak KDRT. Hal itu disampaikan oleh sahabat Ferry, Elma Theana.
"Ma, aku bukan orang jahat, enggak seperti itu beritanya. Tapi enggak ada yang percaya sama aku," kata Elma, mengutip omongan Ferry.
Meski begitu, Elma mengatakan Ferry tidak menceritakan kejadian secara detail. Bintang film Hantu Jeruk Purut dan Leak itu hanya mengaku kurang sehat.
"Dia agak kurang sehat, mungkin stres ya," kata Elma.
Namun demikian, hingga saat ini Ferry sama sekali belum buka suara secara langsung terkait kasus KDRT yang menyeretnya.
Sebelumnya, Venna melaporkan Ferry ke polisi pada Senin (9/1) setelah menjadi korban KDRT hingga hidungnya mengeluarkan darah. Setelah melaporkan Ferry, Venna sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kemudian, Venna menghadiri panggilan pemeriksaan sebagai pelapor di Polda Jawa Timur pada Kamis (12/1). Kala itu, ia blak-blakan mengenai penyebab bahkan cara Ferry melakukan kekerasan, terutama selama tiga bulan terakhir. [rgo]