WahanaNews.co | Departemen
Pertahanan AS atau Pentagon telah mengirimkan pesawat patroli maritim Angkatan
Laut AS P-8 Poseidon ke Indonesia. P-8 Poseidon ini dikerahkan untuk membantu
menyisir perairan utara Pulau Bali, untuk mencari kapal selam KRI Nanggala 402.
ass="MsoNormal">
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Pesawat antikapal selam itu telah tiba di Lanud Ngurah Rai,
Bali, pada Sabtu (24/4) dini hari. Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel
Pnb Reza R.R. Sastranegara yang langsung menyambutnya.
"Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai menyambut kedatangan
pesawat Poseidon P-8 USA di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai untuk membantu
pencarian KRI Nanggala 402," demikian keterangan yang diunggah akun
Instagram Lanud Ngurah Rai.
Sementara itu, dilansir dari situs defense.gov, John F.
Kirby mengatakan P-8 Poseidon dikirim langsung dari AS ke Indonesia atas
perbincangan antara Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Lloyd J Austin, dengan
Menhan RI Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
"Indonesia adalah teman baik dan mitra strategis. Kami semua
sangat sedih melihat laporan tentang kapal selam mereka dan pikiran kami serta
doa kami bersama para pelaut Indonesia, TNI AL, dan tentu saja semua keluarga
mereka," kata Kirby.
Lebih lanjut Kirby mengatakan P-8 Poseidon merupakan pesawat
patroli khusus yang dirancang untuk mengintai. Khususnya, untuk mencari kapal selam.
"Ini adalah platform canggih yang dapat membantu
pemerintah Indonesia untuk mengetahui lokasi (kapal selam) yang lebih
baik," kata Kirby.A [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.