WahanaNews.co | Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) menyumbangkan 10 ribu dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke Indonesia.
Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal mengatakan pemberian vaksin ini merupakan proyek bersama FAO-Australia-ASEAN untuk kesehatan hewan di Asia Tenggara (SMART-ASEAN).
Baca Juga:
24 Desa di Gunung Mas Terima Insentif dari Pemerintah Pusat Karena Kinerja Baik
"Ini merupakan salah satu kloter vaksin pertama yang tiba di Indonesia untuk mengawali upaya vaksinasi nasional pada Juni 2022 lalu," ungkap Rajendra dalam keterangan resmi, Selasa (2/8).
Ia mengatakan Pemerintah Indonesia menggandeng FAO untuk mengendalikan PMK di 22 dari total 34 provinsi.
Selain vaksin, FAO juga telah memfasilitasi beberapa pertemuan dengan pakar internasional.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Perketat Buka Rekening Bank, Simak Aturan Terbarunya
"Baru-baru ini, FAO juga menerjunkan tim ahlinya dalam misi darurat ke beberapa provinsi yang terdampak PMK untuk memberi saran tentang tindakan jangka pendek dan jangka panjang kepada Pemerintah Indonesia," jelas Rajendra.
Selain itu, FAO juga menyediakan peralatan laboratorium tambahan untuk meningkatkan kapasitas deteksi PMK oleh balai-balai veteriner.
Ke depannya, FAO dan Pemerintah Indonesia berharap dapat segera meluncurkan program pelatihan virtual bagi sekitar 350 petugas lapangan kesehatan hewan di 34 provinsi untuk mengendalikan PMK.