Ia menjelaskan, pengetesan tersebut bakal disebar di empat titik lokasi, antara lain di Puskesmas Kelurahan Krukut, Lapangan Garuda, Lapangan SMK 35 dan Sekretariat RW 2.
"Target untuk hari ini 500 warga yang akan di-swab. Masyarakat akan diarahkan oleh petugas ke titik-titik pengetesan," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin (10/1).
Baca Juga:
Kecelakaan di Jalan Latumenten Raya, Jakarta Barat, Tewaskan Wanita dan Pria
Kendati demikian, hampir dua jam kegiatan testing digelar, tak banyak warga yang mendatangi titik-titik pengetesan. Aktivitas masyarakat yang sebelumnya ramai juga menjadi sepi senyap.
Tidak ada lagi masyarakat yang berada di wilayah pasar maupun lingkungan zona merah. Dari keempat titik pengetesan, hanya di Lapangan Garuda saja yang banyak didatangi masyarakat.
Langkah tersebut diambil Pemprov DKI Jakarta setelah puluhan warga di daerah tersebut terpapar Covid-19. Penemuan kasus berawal ketika ada seorang warga pergi ke Anyer dan Puncak beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:
KPU Jakarta Barat Terima 1,9 Juta Surat Suara di Gudang Penyimpanan
Satu warga tersebut kemudian diketahui positif terpapar virus corona. Warga itu lalu dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.
Pihak kelurahan pun melakukan penelusuran kontak. Awalnya didapatkan 13 orang positif setelah menjalani tes antigen. Kini ada 36 warga Krukut yang positif Covid-19 dan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran. Ada yang dibawa ke RS Pelni karena baru saja melahirkan.
Micro lockdownpun diterapkan di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga wilayah tersebut. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.