Ia mengatakan, bagi warga yang ingin membuat KTP digital cukup membawa ponsel berbasis android yang mendukung, KTP dan KK, nanti sudah ada petugas yang membantu untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi yang telah disiapkan.
Di tempat terpisah, Kadisdukcapil Kota Yogyakarta Bram Prasetyo juga mengimbau warga di sana segera memiliki KTP Digital, meskipun sejauh ini proses aktivasinya masih menyasar ke ASN dulu.
Baca Juga:
Dukcapil Madina Capai 25% Pembuatan KTP Digital
Bram mengatakan sosialisasi dan penggunaan KTP Digital di Kota Pelajar itu dilakukan bertahap yang diawali dari pejabat di lingkungan pemerintah kota tersebut kemudian diperluas untuk pegawai, baru kemudian masyarakat umum.
Untuk memproses aktivasi KTP Digital, kata dia, masyarakat umum bisa mengunduhnya lewat aplikasi di ponsel pintar masing-masing.
"Aplikasi sudah tersedia dan bisa diunduh sehingga masyarakat bisa mengaksesnya dengan leluasa. Nanti kami bantu untuk aktivasinya," kata Bram di Yogyakarta, Senin (9/1).
Baca Juga:
Dukcapil Madina Targetkan Pembuatan KTP Digital Capai 25%
Apalagi sambungnya, hampir merata di seluruh Indonesia saat ini terjadi menipisnya ketersediaan blangko e-KTP.
"Ketika blanko KTP elektronik di Yogyakarta habis beberapa waktu lalu, kami juga mengintensifkan informasi mengenai identitas digital ini. Jadi, sembari menunggu blanko kembali tersedia, masyarakat sebenarnya bisa mengunduh identitas digital," katanya.
Sebelumnya, Kadispendukcapil Banyuwangi Djuang Pribadi mengatakan di wilayah tersebut setidaknya sudah ada 3 ribu warga memiliki KTP digital, yang mayoritas adalah ASN.