WahanaNews.co | Helikopter
jenis Robinson R44 PK-RTO milik Genesa Flight Academy yang jatuh di Situ Baru,
Rawa Jemlung, Buperta Cibubur, Jalan Raya Alternatif 1 Kelurahan Harjamukti,
Cimanggis, Kota Depok, pada Jumat (28/5) sekitar pukul 09.30 WIB, telah selesai
diangkat.
Baca Juga:
Demi Rafathar, Raffi Ahmad Terbang Pakai Helikopter untuk Hadiri Acara Sekolah
Kondisi salah satu baling-baling helikopter tersebut bengkok
nyaris patah.
Pantauan di lokasi, saat dilakukan evakuasi helikopter
tersebut ditutup dengan menggunakan terpal. Pada sebagian baling-baling
helikopter itu terlihat bengkok dan hanya sebagian yang terlihat baik.
Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Sadjab mengatakan,
evakuasi helikopter dilakukan bersama dengan tim Komite Nasional Keselamatan
Transportasi (KNKT). Dia menyebut evakuasi dilakukan dengan waktu yang cukup
singkat dan tidak ada kendala.
Baca Juga:
Helikopter Hantam Atap Hotel di Far North Queensland: Pilot Tewas, 2 Orang Dilarikan ke RS
"Tidak sulit, karena lokasi di tepi (danau).
Baling-balingnya bengkok," katanya kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).
Dia menjelaskan, dalam proses evakuasi tidak ada kendala
meski helikopter di dalam air dalam posisi miring ke sebelah kiri.
"Posisinya pintu kanan di atas," jelasnya.
Helikopter yang jatuh terbang dari Bandara Wiladatika yang
sudah masuk wilayah Jakarta Timur.
Setelah hampir 30 menit mengudara, helikopter jatuh di Situ
Baru. Sejumlah saksi mata menyatakan, helikopter itu jatuh tanpa mengeluarkan
asap maupun meledak meski terdengar mesin dalam keadaan hidup. Tak lama setelah
masuk danau, mesinnya mati.
Manajemen Genesa Flight Academy selaku operator helikopter memastikan
kedua awak helikopter ini selamat dan tidak mengalami cidera apapun. Pilot
Kapten Langga Aditya dan siswa sekolah pilot bernama Okto bahkan tidak terluka
sama sekali. [dhn]