WahanaNews.co | Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate akan menggencarkan pengawasan digital atas keberpihakan produk lokal terhadap instansi, kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga platform perdagangan digital.
Hal itu ditekankannya sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menegaskan keberpihakan pada produk lokal bukan 'polesan' atau 'kosmetik', tetapi harus keberpihakan sungguh-sungguh.
Baca Juga:
Viral Penggerebekan Ruang Staf Khusus Mantan Menkominfo, Uang Bertumpuk
“Dan jika tidak, Presiden Joko Widodo mengingatkan bukan tidak mungkin untuk melakukan re-shuffle,” tegasnya dalam konferensi pers Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022, yang berlangsung secara hibrida, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3/2022).
Menurut Johnny, pengawasan itu akan dilakukan setiap hari agar kementerian dan lembaga yang telah memberikan komitmen dapat secara sungguh-sungguh melaksanakan aksi bersama.
Menkominfo menyatakan, pemerintah daerah juga akan diawasi terkait komitmen tersebut.
Baca Juga:
Indonesian Audit Watch (IAW) Minta BPK Lakukan Audit Menyeluruh Terhadap Kominfo Jelang Akhir Jabatan Jokowi
“Jika tidak, maka langkah-langkah fiskal akan diambil untuk memastikan pemerintah daerah patuh dan taat atas komitmennya, termasuk pengendalian atas dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU)," tegasnya lagi.
Hal yang sama berlaku pula pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Apabila direksi tidak mengambil langkah-langkah konkret dan memenuhi targetnya, maka review atas direksi dan board of commissioners oleh Menteri BUMN dan pemegang saham akan dilakukan secara serius.
“Ini secara serius bukan untuk mengancam, tetapi mengingatkan bahwa komitmen ini secara hirarkis nasional harus dilakukan. Mulai dari Presiden sampai kepada layer yang terdepan, dunia usaha kita,” tandas Johnny.
Tidak lupa, Johnny juga memperingatkan platform perdagangan digital untuk juga mengutamakan produk lokal, ketimbang impor.
“Apa bila ada yang bermain-main dengan mengubah atau meng-kosmetik-kan produk-produk asing dengan diberi label atau cap produk-produk dalam negeri, maka akan diambil langkah-langkah yang tegas secara khusus kepada marketplace,” ujar Johnny .
Johnny mengingatkan pengelola platform digital untuk memperhatikan, memberikan peluang promosi, serta melakukan aksi nyata dan afirmatif demi mendukung produk-produk lokal.
“Kepada Pemerintah dan BUMN, Bapak Presiden Jokowi juga mengingatkan langkah afirmatif tidak di atas kertas saja. Namun, harus diimplementasikan dan dilaksanakan secara konkret," ungkapnya.
Sebagai informasi, selain Menkominfo Johnny G. Plate, konferensi pers ini juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam (mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno); serta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang, Azwar Anas. [rin]