WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerangkan jika pemerintah telah menganggarkan belanja APBN pada Januari 2022 sebesar Rp 127,2 triliun.
Menkeu mencatat, belanja Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai Rp 21,8 triliun dan belanja non KL mencapai Rp 50,4 triliun.
Baca Juga:
Sri Mulyani: IsDB Perlu Siapkan Kerangka Strategis Baru yang Adaptif
“Belanja yang sangat besar juga pada bulan Januari adalah belanja untuk subsidi. Jadi APBN sangat sangat nyata di dalam melindungi masyarakat, yaitu dari kenaikan harga energi dan minyak yang melonjak,” jelas Sri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Sri Mulyani memaparkan belanja subsidi sudah mencapai Rp 10,2 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya Rp 2,3 triliun, ini merupakan kenaikan yang luar biasa tinggi.
Adapun belanja subsidi energi ditujukan untuk subsidi BBM dan elpiji 3 kg. Selanjutnya subsidi pupuk sebesar 0,7 ton, subsidi suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp 0,35 triliun di 2021 menjadi Rp 0,58 triliun di 2022, dan kredit KUR dari Rp 13,42 triliun naik ke Rp 23,16 triliun.
Baca Juga:
Sri Mulyani Terima Kunjungan Dubes Australia dan Financial Secretary Hong Kong
“Jadi kalau dilihat mata anggaran subsidi ini semuanya langsung dinikmati oleh masyarakat yaitu dalam bentuk tadi stabilitas harga BBM dan LPG dan dari sisi pupuk juga dari sisi kredit usaha rakyat yang suku bunganya disubsidi," tandas Sri.
Jadi, sebut Sri, dalam hal ini APBN memang menjadi garda atau sarana untuk melindungi masyarakat. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.