WAHANANEWS.CO, Jakarta - Warga Kohod di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, mengungkapkan kekecewaan mereka lantaran masih ada pagar laut yang belum dibongkar di perairan setempat.
Pagar tersebut memiliki panjang sekitar 600 meter dengan ketinggian dua meter.
Baca Juga:
Atasi Kiriman Sampah Laut, Ancol Kerahkan Puluhan Petugas Kebersihan
"Kami kecewa, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) terkesan tidak serius, malah seperti didramatisasi," kata Aman Rizal, salah satu warga Kohod, melansir Kompas.com pada Rabu (19/3/2025).
Aman menjelaskan bahwa pagar yang tersisa berada di sekitar area yang diduga akan menjadi lokasi reklamasi milik sebuah perusahaan.
Struktur pagar tersebut masih berdiri kokoh dengan susunan berbentuk kotak-kotak, membentang baik secara horizontal maupun vertikal.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi 2-5 Maret, Ini Daerah yang Terdampak
Menurut Aman, pagar laut ini diduga dipasang bersamaan dengan yang lain sekitar tahun 2024.
Ia juga menambahkan bahwa pagar tersebut sangat sulit dicabut karena dipasang menggunakan alat berat ekskavator.
"Siapa yang bisa mencabutnya? Tidak mungkin dengan tangan kosong," ujarnya.
Sementara itu, warga lain, Heri, berharap sisa pagar laut itu segera dibongkar seperti pagar lainnya.
"Kami ingin pagar ini dicabut, takutnya malah semakin banyak yang dipasang diam-diam," katanya.
KKP Akui Masih Ada Pagar Laut
Di sisi lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui bahwa pagar laut sepanjang 600 meter masih berdiri di perairan Kabupaten Tangerang.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, mengungkapkan bahwa informasi ini diperoleh dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP.
Menurut keterangan PSDKP, pencabutan pagar laut sempat dihentikan karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
"Berdasarkan informasi dari Dirjen PSDKP, pekerjaan dihentikan saat awal Ramadan karena pencabutan pagar membutuhkan tenaga dan fisik yang cukup besar," kata Doni, Rabu (19/3/2025).
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]