"Berdasarkan data-data tersebut di atas, pengamatan Rukyat Hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati), namun tergantung kondisi cuaca saat pengamatan di setiap lokasi pengamatan," kata Rahmat.
Kendati demikian lanjut Rahmat, untuk mengawali bulan Syawal 1443 H (2022 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu pengumuman Menteri Agama Republik Indonesia melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 setelah proses pengamatan hilal.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
"Masyarakat luas juga dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1443 H hari Ahad, 1 Mei 2022 pada sore hingga petang, secara langsung online (_live streaming_) dengan mengakses laman BMKG www.bmkg.go.id/hilal dari rumah masing-masing," ujar Rahmat.
Diketahui bulan Syawal adalah bulan yang sangat ditunggu oleh umat Islam, karena setelah berpuasa sebulan penuh, umat Islam akan merayakan kemenangannya dari menahan hawa nafsu, makan minum dan perbuatan tercela lainnya.
Syawal adalah bulan kesepuluh dari total 12 bulan dalam kalender Hijriah yang berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi dan bulan bersama-sama dengan bumi mengelilingi matahari.
Baca Juga:
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
Pastikan informasi bersumber dari BMKG yang disebar luaskan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi (Instagram/Twitter: @infobmkg dan @geopotw_bmkg), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): infobmkg. Cocokan jam anda ke Tanda Waktu Standar Nasional Indonesia di jam.bmkg.go.id atau ntp.bmkg.go.id.
MUI Prediksi Idul Fitri 1443 H Serentak