5. Pemilik Agensi Iklan R. Sophan Jaya Kusuma
Sementara itu, Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo Wibowo, sebelumnya mengungkapkan, jika dirinya memilih secara acak dalam melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB.
Baca Juga:
Pemkab Bantul Siapkan Regulasi Larangan ASN dan Pejabat Terima Gratifikasi Idulfitri
Budi yang menjadi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) dalam kasus ini mengakui salah satu yang digeledah adalah rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kata Budi, rumah RK menjadi prioritas untuk digeledah demi mendapatkan petunjuk-petunjuk terkait kasus korupsi ini.
"Pada saat itu, memang secara random adalah satu keputusan saya selaku Kasatgas yang menangani perkara tersebut. Siapa yang prioritas pertama saya geledah adalah memang rumahnya saudara RK," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).
Meski menyebut penggeledahan rumah Ridwan Kamil adalah prioritas, namun Budi enggan menjelaskan mengenai alasan pasti penggeledahan di rumah mantan calon Gubernur Jakarta tersebut.
Baca Juga:
Kerugian Negara dari Kasus Korupsi BJB Capai Rp222 M Selama 2,5 Tahun
Budi mengatakan, pihaknya menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan dugaan korupsi yang ditaksir merugikan negara hingga Rp222 miliar ini.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.