WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa. Pada sela kunjungannya, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Kristersson di Gedung Europa, Brussels Rabu, (14/122022).
Kepala negara menyampaikan Swedia merupakan salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di Nordik khususnya di pembangunan hijau. Menurut dia, Indonesia dan Swedia menjalin kerja sama investasi, transisi energi, pembangunan hijau hingga bidang perdagangan.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
“Saya ingin sektor ini menjadi prioritas kerja sama Indonesia dan Swedia ke depan,” ucap Jokowi seperti dikutip dalam siaran pers Kamis (15/12).
Soal kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, Jokowi meyakini keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 akan berada dalam momentum yang bersamaan dengan Presidensi Swedia di Uni Eropa pada semester pertama 2023.
"Mari kita perkuat sinergi kemitraan ASEAN – Uni Eropa yang setara dan bermanfaat nyata," kata Jokowi.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun depan, Presiden Jokowi mengundang Swedia untuk berpartisipasi pada Indo-Pacific Infrastructure Forum yang diselenggarakan di Indonesia tahun depan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Duta Besar RI Brussels Andri Hadi. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.