Ia menegaskan, transparansi menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program gizi agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Dalam menjalankan program ini, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan sektor swasta. Kami berharap dengan sinergi ini, kita bisa menciptakan solusi yang lebih efektif dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia," ujar Sony Sanjaya.
Baca Juga:
JPPI: 10.482 Anak Jadi Korban Keracunan MBG, Penutupan Parsial Tak Efektif Hentikan Kasus
Melalui keterangan resminya, BGN menegaskan kembali komitmen untuk mendukung setiap upaya pemenuhan gizi layak bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Fokus utama diarahkan pada kelompok rentan, terutama anak-anak di wilayah terpencil yang masih membutuhkan perhatian lebih besar.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.