WahanaNews.co
| Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN),
Letjen TNI Purn Teddy Lhaksmana Widya Kusuma, mengatakan, kelompok kriminal
bersenjata (KKB) di Papua meningkatkan aksi terornya, beberapa waktu lalu,
bertujuan untuk menggagalkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), Oktober
mendatang.
Teddy
menyebut, KKB ingin menggagalkan pelaksanaan PON demi menyita perhatian
internasional.
Baca Juga:
Gantikan Budi Gunawan, Jokowi Tunjuk Herindra Jadi Kepala BIN
"KKB
juga bermaksud menggagalkan PON untuk menciptakan instabilitas demi menarik
perhatian dunia," kata Teddy, saat menggelar rapat terkait Otsus Papua di
DPR, Kamis (27/5/2021).
Teddy
mengatakan, KKKB juga aktif melakukan teror secara khusus di wilayah Kabupaten
Puncak, Papua.
Mereka
juga melakukan konsolidasi rutin berkenaan dengan TNI-Polri yang berjaga di
wilayah tersebut.
Baca Juga:
256 Pati Dimutasi Panglima TNI, Berikut Posisi Strategis yang Kena Rotasi
"Khusus
di Kabupaten Puncak, KKB melakukan aksi teror dengan senjata aktif," kata
dia.
Hingga
saat ini, kata Teddy, aksi teror masih terus meningkat di wilayah Papua.
Dia
menyebut, masih ada beberapa kelompok kriminal bersenjata yang tersebar di
wilayah Pegunungan Tengah Papua.
Jika
dirinci, KKB tersebut berada di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Lani
Jaya, Kabupaten Mimika atau Distrik Tembagapura, Kabupaten Nduga, Kabupaten
Paniai, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Saat
ini, yang aktif di Kabupaten Puncak dan Intan Jaya adalah kelompok Tabuni,
kelompok Lelagak, dan Militer Murib," kata dia.
Teddy
mengatakan, BIN senantiasa memberi dukungan kepada Satgas TNI-Polri untuk terus
mengejar dan menumpas KKB.
Salah
satunya dengan memutus jaringan logistik.
"Dan
juga memberdayakan kelompok pendukung Otsus Papua serta menciptakan opini
kontra propaganda KKB dengan menggunakan pakar hukum dam pengamat guna
melemahkan provokasi KKB," kata dia. [dhn]