Daerah konvergensi ini meliputi Samudra Hindia barat daya Bengkulu, perairan timur laut Maluku Utara, Laut Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya.
Selain itu, prakiraan cuaca menunjukkan terbentuknya daerah konvergensi lainnya di perairan barat Sumatera Barat hingga Barat Lampung, Samudra Hindia barat daya Banten, Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, Papua Tengah hingga Papua Pegunungan, Maluku bagian Selatan hingga Laut Arafuru, Laut Sulu, serta dari Laut Maluku hingga Laut Seram.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon di Masa Pancaroba
Adapun berdasarkan pengaruh faktor-faktor cuaca tersebut, BMKG merilis potensi hujan lebat dan angin kencang yang diperkirakan akan terjadi dalam periode-periode tertentu, yakni:
Periode 25-27 April 2025
• Hujan Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Baca Juga:
Sudah 200 Tahun Tertidur, BMKG Ingatkan Kembali Ancaman Tsunami Megathrust
• Angin Kencang: Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan.
Periode 28 April – 1 Mei 2025
• Hujan Lebat: Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.