WahanaNews.co | Berdasarkan catatan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), hingga Sabtu, 26 November 2022 tercatat 73.653 orang mengungsi akibat gempa magnitudo (M)5,6 yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
“Adapun warga yang mengungsi per hari ini akumulasi dari hari pertama 73.653 orang,” ungkap Deputi III Penanganan Darurat, Fajar Setyawan saat konferensi pers secara virtual, dikutip Minggu (27/11).
Baca Juga:
136 Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Sudah Diperbaiki
Sementara itu, korban jiwa meninggal dunia akibat gempa Cianjur hingga kini tercatat 318 orang. Di mana sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang.
“Adapun hasil pencarian hari ini, dapat kami sampaikan 8 jiwa per 17.00 sore tadi. Sedangkan untuk korban hilang ataupun masih dalam status pencarian 14 jiwa dengan rincian 24 jiwa, dikurangi 8 pencarian hari ini atau ditemukan, dan 2 korban di warung Shinta yang kemarin merupakan Warga Cijedil,” papar Fajar.
Fajar juga mengungkapkan untuk total korban luka sebanyak 7.729 orang dengan rincian luka berat 595 orang, luka ringan 7.134 orang. Adapun untuk korban luka berat yang saat sekarang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 108 orang.
Baca Juga:
Proyek Pembangunan Hunian Tetap Cianjur Dikebut, Siap Dihuni Sebelum Lebaran
“Untuk yang dinyatakan korban-korban luka ringan dan sudah tertangani dan sudah tertangani mereka kembali ke rumah masing-masing,” katanya.
Sementara itu, kerugian material, total rumah rusak 58.049, yang dinyatakan rusak berat 25.186. Sedangkan untuk rusak sedang 12.496. Adapun untuk rusak ringan 20.367.
“Selanjutnya infrastruktur yang rusak untuk sekolah 368, tempat ibadah 144, fasilitas kesehatan 14, gedung ataupun perkantoran 16. Selanjutnya Kecamatan yang terdampak 16 Kecamatan atau 146 Desa,” ungkap Fajar. [rna]