PLN Nusantara Power mulai menyiapkan sumber daya manusia, menyiapkan kajian teknologi untuk menyongsong era pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sesuai dengan rencana jangka panjang dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) tahun 2032.
Eksekutif Senior Pengembangan Teknologi PLN Nusantara Power Ardi Nugroho mengatakan sinergi PLN Nusantara Power bersama BRIN telah terjalin cukup lama untuk mengkaji feasibility PLTN baik dengan teknologi MMR (micro modular reactor), SMR (small modular reactor) maupun large scale dengan menggunakan konsep floating atau marine based maupun land based.
Baca Juga:
Fenomena Vorteks di Samudra Hindia Ubah Pola Musim Kemarau Indonesia
Melalui kajian pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) PeLUIt-40 bersama BRIN, Ardi berharap pembangkit PLTN Merah Putih dengan kapasitas 10 megawatt yang tepat untuk remote area dapat menggantikan fungsi pembangkit listrik tenaga diesel maupun untuk penghematan pemakaian sendiri pembangkit eksisting.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.