"Itu merupakan kejadian yang disengaja oleh orang lain, kami sangat menyayangkan kejadian itu," tuturnya.
Ia mengatakan, NPM adalah salah satu PO bus yang jadi korban aksi kejahatan di jalan tol jelang mudik Lebaran 2022.
Baca Juga:
Dalam Dua Hari, 34 Ribu Kendaraan Lintasi Gerbang Tol Tebing Tinggi
Selain NPM masih banyak lagi korban lain yang jarang diketahui oleh masyarakat di luar daerah setempat.
"Kami berharap agar pihak berwajib dapat melakukan pengamanan yang lebih ketat agar Tol Trans Sumatera tidak rawan," ucapnya.
Selain melakukan pengamanan, baiknya stakeholder juga melakukan sosialisasi akan keselamatan di jalan tol, serta memberi konsekuensi hukum terhadap pelaku kejahatan ini.
Baca Juga:
Tegang! Detik-detik 10 Penumpang Avanza Selamat dari Kecelakaan Mengerikan
Pemasangan CCTV sebagai infrastruktur keamanan tambahan juga perlu ditingkatkan untuk memantau kondisi jalan tol.
"Tadi malam kami berkomunikasi ke stakeholder untuk penanganan kejadian ini dan sudah direspon oleh Dirjen Perhubungan Darat juga Kakorlantas," paparnya.
Ia berharap, CCTV bisa segera dipasang di Tol Trans Sumatera agar tindak kejahatan bisa diminimalisir sebaik mungkin. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.