WahanaNews.co |
Penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI yang direncanakan
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, tidak main-main.
Dengan rencana anggaran mencapai Rp 1,7 kuadriliun,
Kementerian Pertahanan akan melakukan pengadaan untuk lima renstra sekaligus.
Baca Juga:
Rusia Siap Banjiri Indonesia dengan Jet Tempur dan Tank Canggih, Ini Respons Kemhan
Juru Bicara (Jubir) Menhan, Dahnil Anzar
Simanjuntak, menjelaskan, alutsista yang kuat masuk dalam rencana strategis
Prabowo.
"Memiliki alat peralatan pertahanan dan keamanan
yang efektif dan mutakhir," jelasnya, Kamis (3/6/2021).
Keinginan itu didasari adanya berbagai
ancaman. Mulai ancaman aktual, ancaman potensial, sampai ancaman hibrida.
Baca Juga:
Biaya Pertahanan Global: Inilah Sederet Rudal yang Bisa Mengubah Arah Perang
Selain itu, Kemenhan melihat kondisi alutsista
TNI saat ini sudah perlu dibenahi.
"Dengan juga melihat kondisi alpalhankam (alat
peralatan pertahanan dan keamanan) yang faktualnya memang sudah tua," katanya.
Bahkan, Dahnil menyebutkan, 60 persen dari
total alutsista berusia sangat tua, usang, dan memprihatinkan.