Ferry juga menyampaikan dua tantangan utama: kekurangan SDM dan upaya meminimalkan risiko bisnis. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya pelatihan SDM dan menggandeng lembaga penjaminan seperti Jamkrindo dan Jamkrida. Ia juga memastikan pembiayaan telah mendapat dukungan dari perbankan dan Kemenkeu.
Secara prospek, Ferry menyebut KDMP berpotensi memberikan keuntungan hingga 90%, tergantung pada pengelolaan dan kompetensi pengurusnya.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan dan Kementerian Koperasi Teken Nota Kesepahaman Perluas JKN Koperasi
Sementara itu, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam pembukaan rapat menyampaikan bahwa terbitnya Inpres No. 9 Tahun 2025 menunjukkan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung gerakan koperasi demi memajukan desa.
“Presiden tak ingin ada desa di Indonesia yang masih hidup dalam kemiskinan,” ujar Zulhas.
Ia menambahkan, koperasi milik desa ini diharapkan menciptakan ekosistem ekonomi desa yang solid, menjadi agen pupuk, penyalur gas elpiji, dan memiliki unit usaha seperti sembako, apotek, klinik, hingga cold storage. Koperasi ini juga bisa memotong rantai distribusi agar lebih efisien.
Baca Juga:
Uang Simpanannya Gak Dicairkan, Nasabah Dirikan Tenda di Depan Kantor KSP3 Cabang Gunungsitoli
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.