Doktor Ilmu Komunikasi ini juga menyatakan bahwa para anggota Paskibraka selain melakukan penyaringan juga harus dapat membanjiri ruang-ruang media sosial dengan konten-konten positif yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat beralih ke konten positif daripada konten negatif yang tidak bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi bangsa dan negara.
Benny menutup penjelasannya dalam acara yang dihadiri oleh para calon anggota paskibraka tingkat nasional sebanyak 68 orang yang merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia tersebut dengan menyatakan bahwa para calon paskibra harus memiliki kemampuan literasi digital agar mereka mampu membedakan mana berita yang benar dan yang salah sehingga mereka dapat merawat kemajemukan bangsa yang terdiri 714 suku melalui literasi kebangsaan.
Baca Juga:
Bolehkan Anggota Paskibraka Pakai Jilbab saat Upacara, Kepala BPIP Minta Maaf
"Para calon anggota paskibraka diharapkan dapat menjadi calon pemimpin masa depan yang senantiasa memiliki wawasan global tetapi bertindak lokal dan dapat menjadi role model bagi anak muda Indonesia yang mampu merebut dan merawat ruang publik menjadi tempat memupuk persatuan dan kesatuan serta bebas hoaks dan narasi negatif untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tegasnya.
"Calon anggota paskibraka harus dapat merefleksikan nilai-nilai kemerdekaan, kemerdekaan untuk berprestasi, mengaktualisasikan diri secara positif dan mampu menunjukkan kualitas dan teladan Indonesia di mata dunia," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.