WahanaNews.co | Sekitar jam 10 pagi tadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol di daerah Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).
Pada saat yang bersamaan, pemilik tanah atas nama Fery Masliandi Napitupulu didampingi istri Roslinawati Nasution bersama keluarga besar melakukan aksi unjuk rasa di lokasi tersebut.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Tuntutan mereka agar pak presiden jangan dulu meresmikan sebelum tuntutan harga yang layak dan adil diberikan pemerintah.
"Kami ingin diberikan harga yang layak dan adil, jangan berat sebelah, upaya sudah kami lakukan sampai ke pusat, namun tuntutan kami sebagai orang kecil seolah diabaikan," ujar Ferry.
Akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan Fery Napitupulu dan keluarga besarnya tersebut, mengakibatkan lalu lintas di jalan tol mengalami kemacetan sejenak.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Para sopir dan pengendara mobil mencoba mendatangi Fery dan berdialog agar jalan dibuka, namun Fery dan keluarganya minta maaf dan waktu sejenak kepada mereka untuk menyuarakan aspirasi yang tersumbat selama lebih kurang 5 tahun.
Akhirnya para pengendara memahami dan ikut menyaksikan aksi unjuk rasa yang berlangsung damai.
Tak lama berselang setelah jalan dibuka kembali, sebuah mobil berhenti dan mendatangi lokasi aksi sambil memperkenalkan diri kalau beliau adalah orangnya pak Jokowi.
Selanjutnya orang tersebut minta supaya aksi dibubarkan dan orang tersebut mengajak Fery untuk mengambil berkas-berkas terkait pembebasan lahan milik Fery dan istrinya untuk dipelajari dan diserahkan langsung ke Bapak Jokowi.
Melalui WahanaNews.co ini, Fery menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan yang merasa terganggu dalam perjalanannya dan meminta maaf kepada aparat keamanan, karena semua ini dilakukan agar Presiden Jokowi dapat langsung melihat dan mendengar apa yang menjadi tuntutan dan harapan selama ini.
[Redaktur: Zahara Sitio]