"Dukungan dari semua pemangku kepentingan sangat diperlukan, baik itu dukungan pemerintah daerah, kalangan pengusaha, pemuka masyarakat, maupun masyarakat secara luas," terang dia.
Operasional Blok Rokan saat ini didukung oleh sekitar 25 ribu pekerja yang sebagian besar di antaranya merupakan pekerja lokal asal Riau.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Sejalan dengan peningkatan kegiatan di Blok Rokan, PHR menempuh langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung pencapaian rencana bisnis tahun ini, termasuk di dalam hal pengadaan barang dan jasa.
Misalnya, mekanisme penunjukan anak perusahaan Pertamina sudah memenuhi kaidah yang diatur dalam pedoman pengadaan barang dan jasa.
"Penunjukan anak perusahaan yang dilakukan bersifat tambahan dan kritikal, sehingga tidak akan mengganggu kontrak-kontrak yang sudah ada. Kami menjunjung iklim persaingan usaha yang sehat dan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan lokal," imbuh Sukamto.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
Lagipula, penunjukan tetap memperhatikan faktor kualitas, harga, kesehatan keselamatan kerja dan lindung lingkungan (K3LL) dengan tujuan meningkatkan produksi.
"Pada prinsipnya proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan PHR dijalankan sesuai pedoman pengadaan yang berlaku," tutur Sukamto.
"Kepatuhan terhadap peraturan merupakan bagian dari nilai perusahaan kami. Secara rutin, perusahaan juga menjalani proses audit terkait hal ini," lanjutnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.