WahanaNews.co | Kabar
duka datang dari industri media Indonesia. Direktur Utama PT Tempo Inti Media,
Toriq Hadad, tutup usia.
Baca Juga:
Perang Intelektual Wartawan Tempo Versus Profesor Sufmi Dasco Ahmad?
Almarhum tutup usia saat menjalani perawatan di RS Pondok
Indah. Beberapa hari lalu, Toriq Hadad dilarikan ke rumah sakit karena serangan
jantung. Ia mengalami komplikasi ginjal dan jantung dan pernah menjalani
operasi bypass di Melbourne, Australia.
Berita wafatnya Toriq Hadad disampaikan Direktur Pemberitaan
Tempo, Arif Zulkifli. Sosok almarhum sangat melekat pada diri Arif Zulkifli.
"Mas Toriq sudah meninggalkan kita. Saya menangis. Berdoa
semoga Allah memberikan yang terbaik-terbaik buat orang baik ini," kata Arif
Zulkifli, Sabtu (8/5).
Baca Juga:
Menteri Bahlil Adukan Tempo ke Dewan Pers Terkait Tuduhan Permainan Izin Tambang
Toriq Hadad adalah wartawan senior Tempo dan mantan Pemred
Tempo, yang saat ini menjabat Direktur Utama Tempo. Pria kelahiran Surabaya
tahun 1960 ini telah lama bergabung dengan Tempo sejak lulus S1 dari IPB pada
1984. Saat itu, ia langsung melamar kerja sebagai reporter Tempo.
Dikutip dari situs Tempo.id, Toriq Hadad pernah diberi tugas
sebagai Kepala Biro di Jawa Timur (1987-1989) dan Kepala Biro Jakarta
(1992-1994) sampai Tempo dibredel. Pada 1995, bersama almarhum Yusril Djalinus
dan sejumlah wartawan, Toriq Hadad mendirikan situs berita online pertama di
Indonesia: Tempo Interaktif, yang kini menjadi Tempo.co.
Toriq Hadad, alumnus Magister Manajemen Sekolah Tinggi
Manajemen PPM, ini terus memperkuat pola konvergensi Tempo (cetak, online dan
TV akan menjadi satu kesatuan) di lingkungan Tempo Media Group.
Ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi bermain
tenis meja.
Sastrawan Indonesia yang juga pendiri Majalah Tempo,
Goenawan Mohamad, mengenang sosok Toriq Hadad sebagai seorang yang ikhlas dalam
bekerja.
"Dia membangun Tempo dengan kerja yang ikhlas dan
pantang menyerah dari bawah. Saya kehilangan orang yang teruji dalam gelombang
yang naik dan yang turun," turut Goenawan Mohamad. [dhn]