"Sampai sekarang belum tahu apa
yang sebenarnya di sana. Dive Operation
kelima, tetap fokus pada area di dalam kawah," ucapnya lagi.
Iwan menerangkan, area pencarian pun
tengah diperluas menggunakan teknologi side
scan sonar.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Halmahera Barat, Ada Pantai yang Bisa Mengusir Kegalauan Pengunjungnya
Dia menerangkan, kontur dalam laut
tempat kapal tenggelam merupakan lumpur.
"Sehingga mengapa, bagian-bagian
dari section tadi ada bagian-bagian
yang tertimbun oleh lumpur yang ada," jelas Iwan.
KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan
utara Bali pada Rabu (21/4/2021).
Baca Juga:
Serahkan Rumah Pada Ahli Waris KRI Nanggala 402, Bupati Sidoarjo Dampingi Menhan Prabowo
Kapal itu telah digunakan TNI AL
selama kurang lebih 40 tahun.
Saat terjadi insiden, KRI Nanggala
tengah dalam latihan melaksanakan penembakan torpedo.
Latihan itu merupakan bagian dari
pembinaan kesiapan operasional prajurit dan satuan di wilayah perairan Bali.