WahanaNews.co | Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB),Letjen TNI Doni Monardo, mengatakan, manusia harus mampu menjaga hubungannya dengan
Tuhan, sesama manusia, dan alam.
Hal
tersebut disampaikan Doni dalam orasi ilmiah usai menerima gelar Doktor
Kehormatan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) secara virtual, Sabtu
(27/3/2021).
Baca Juga:
Kabar Duka, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Tutup Usia
Doni
mengatakan, apabila manusia memiliki hak asasi manusia, maka alam dan
lingkungan juga memiliki hak serupa.
"Saya
pernah dikunjungi beberapa ahli hukum untuk silaturahmi. Saat itu, sambil
bergurau saya katakan, TNI kerap diidentikan dengan pelanggaran HAM masa lalu. Saya
bertanya, kalau terjadi pelanggaran hak asasi sungai, hak asasi pohon, siapa
yang bertanggung jawab?" kata Doni.
Doni
mengatakan, dirinya memiliki prinsip bahwa merawat bangsa tidak hanya
mengedepankan demokrasi, tapi juga harus mengedepankan prinsip kedaulatan
lingkungan (Ecocracy).
Baca Juga:
Tim TGIPF Kanjuruhan Mulai Turun ke Lapangan
"Saya
ulangi, tidak hanya mengedepankan demokrasi kedaulatan rakyat, tapi
harus mengedepankan prinsip ekokrasi kedaulatan lingkungan," ujarnya.
Doni
mengatakan, kecintaannya terhadap pohon sudah bertahun-tahun sebelum ia
menjabat sebagai Kepala BNPB.
Doni
menuturkan, saat bertugas di Paspampres, ia membangun kebun bibit trembesi di
Cikeas pada 2008.