WahanaNews.co | Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah bekerja sejak kemarin, Selasa (4/10).
Bersamaan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) No. 19 tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Peristiwa Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga:
Soal Kanjuruhan, PSSI Disebut Belum Jalankan Rekomendasi TGIPF
Satu tim dipimpin oleh Doni Monardo. Ia sudah berada di lapangan (Malang) yang hari ini sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak dan akan disusul oleh anggota tim lain hari Kamis besok (6/10/2022).
Rencana Kerja Tim sudah disusun, yang bertugas di lapangan sejak hari ini hingga Minggu tanggal 9 Oktober, yang berikutnya akan dilanjutkan dengan tahap analisis dan penyusunan laporan.
Lokasi bertugas tim di Malang, Surabaya, dan Jakarta.
Baca Juga:
2 Legiun Asing Persija Rindukan Liga 1 Segera Bergulir Lagi
“Semua pihak terkait, mulai dari persiapan, pelaksanaan pertandingan, terjadinya kerusuhan, pasca kerusuhan, dan penanganan korban, akan ditemui oleh tim. Dengan demikian, akan diketahui pada bagian apa, siapa melakukan apa, dan siapa yang bertanggungjawab atas terjadinya kerusuhan, serta bagaimana seharusnya hal itu ditangani berdasarkan aturan dan ketentuan sebuah pertandingan sepak bola,” ujar Ketua TGIPF yang juga Menko Polhukam, Mahfud MD usai mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi para pasien yang masih dirawat di berbagai rumah sakit di Malang, sekaligus memberikan santunan kepada para keluarga korban.
Selain mendapatkan informasi dan masukan dari pihak-pihak terkait di lapangan, tim juga membuka akses informasi dan menerima masukan dari berbagai pihak, baik bertemu langsung dengan tim maupun melalui telepon, email, dan akun media sosial twitter dan instagram sebagai berikut:
Email: [email protected]
Twitter: tgipf_malang
Instagram: @tgipf.malang
Telpon: 0821 3586 9256. [rin]