"Dia juga harus serius ngomongnya. Kalau tidak, sebenarnya gampang, bilang minta maaf saya tidak bermaksud begitu," kata Ade.
Sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengunggah cuitan usai Ade Armando jadi korban penganiayaan massa di lokasi demo dekat Gedung DPR pada 11 April lalu.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Ade Armando soal DIY Mulai Diselidiki Polisi
Dalam cuitannya, ia tidak menyebut Ade Armando secara gamblang. Eddy hanya menggunakan inisial AA.
"Saya mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap AA, tapi saya juga mendukung tindakan hukum yang tegas kepada mereka yang menistakan agama dan ulama, termasuk AA," demikian cuitan Eddy melalui akun Twitternya @eddy_soeparno pada 12 April 2022.
Ade Armando melalui kuasa hukumnya Muannas Alaidid lalu memberikan somasi kepada Eddy pada 14 April. Muannas menyatakan Ade Armando tidak pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Baca Juga:
Bila Tak Bisa Ikuti Aturan, Kaesang Persilakan Ade Armando Keluar dari PSI
Menurutnya, cuitan Eddy mengarah kepada dugaan pencemaran baik.
Jika cuitan tidak dihapus dalam 3x24 jam, Muannas berniat menggugat Eddy secara perdata dan pidana.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.