Badru pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan peralatan sekolah tersebut. Anak-anak terdampak gempa Cianjur pun kini siap kembali belajar di awal semester baru.
"Bapak-bapak sekalian jauh-jauh dari Palembang datang kesini untuk membantu para korban, kami ucapkan terima kasih banyak, semoga menjadi amal ibadah dan menjadi berkah," ujarnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
General Manager PLN UID S2JB Amris Adnan mengatakan, 100 paket bantuan peralatan sekolah kepada warga Cianjur bentuk kepedulian PLN untuk pendidikan anak-anak korban gempa Cianjur. Bantuan yang merupakan hasil sumbangan sukarela pegawai PLN UID S2JB ini diharapkan meringankan beban warga yang terdampak gempa Cianjur.
Sebab, di tengah masa pemulihan pascabencana, pendidikan harus tetap berlanjut.
Amris menjelaskan, bukan hanya bantuan perlengkapan sekolah, pihaknya juga menyerahkan bantuan barang berupa pakaian layak pakai, perlengkapan ibu hamil, dan perlengkapan bayi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"PLN berkomitmen mendukung pemulihan pascabencana warga Cianjur," ujarnya.
PLN juga memperkuat integrasi sistem bantuan kepada masyarakat terdampak bencana melalui Satuan Gugus Tugas Bencana agar penyaluran bantuan dapat lebih terarah dan pemulihan ekonomi dapat dilaksanakan lebih cepat.
"Melalui satgas ini, PLN ingin meningkatkan peran BUMN untuk Indonesia," tambah Amris. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.