WahanaNews.co | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya siap memasok energi hijau ramah lingkungan serta bebas polusi dan suara untuk ajang pertandingan internasional sepakbola U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang diikuti oleh 24 negara.
Sejak Juni 2021, PLN UID Jakarta Raya dan pengelola GBK sudah bekerja sama mengenai peningkatan dan pemanfataan energi ramah lingkungan di kawasan GBK, serta berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan kawasan ramah lingkungan (green zone) di kawasan GBK.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
David Prastyan, Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan GBK, menyatakan terima kasih atas support PLN serta kerja sama yang baik dan sigap. Secara keandalan PLN sudah terbukti bisa memasok listrik tanpa kedip untuk event event di GBK.
“Saat ini sudah eranya kita menggunakan green energy, terutama untuk event skala internasional, merupakan waktu yang tepat untuk kita bersama-sama mengkampanyekan energi ramah lingkungan, bahwa kita semua siap menyelenggarakan event internasional skala besar dengan green energy,” ungkap David.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan meninjau langsung proses persiapan suplai listrik untuk ajang internasional bergengsi ini pada Kamis (12/1).
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
“Kami siap mendukung gelaran internasional pertandingan bola di Stadion Utama GBK dengan energi yang ramah lingkungan, bebas polusi dan suara. Tidak hanya di sini, di venue latihan dan listrik untuk penginapan atlet dan official pun siap kami jaga,” kata Doddy.
Selain pasokan listrik yang ramah lingkungan, PLN juga mendukung keandalan pasokan listrik berlapis untuk SUGBK. Stadion Utama GBK memiliki pola Pengamanan pasokan listrik sebanyak 4 lapis.
Daya terpasang di SUGBK yaitu 5540 kVA dan back up UPS 1000 kVA untuk ajang bergengsi sepak bola yang akan berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Untuk memperkuat pasokan listrik gelaran pertandingan bola antarnegara di Jakarta, PLN telah menyiapkan 19 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 4.210 kilo Volt Ampere (KVA), 7 Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 6.635 meter, 21 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya sebesar 14.480 KVA, 20 unit powerbank dengan total daya 8.890 KVA, 8 unit genset total daya 2.375 KVA, 4 unit crane dan 7 unit deteksi standby di lokasi acara.
Sebanyak 522 personel juga diterjunkan guna menjaga keandalan pasokan listrik piala dunia U20 di Stadion Utama GBK, Stadion Madya dan Lapangan A-B-C yang digunakan sebagai latihan para pemain.
Untuk venue latihan (stadion Madya dan Lapangan A-B-C) memiliki pola pengamanan 3 Lapis. Daya listrik di stadion Madya yaitu 1680 kVA dan back up UPS 300 kVA. Sedang daya terpasang di Lapangan A-B-C yaitu 1420 kVA dan back up UPS 300 kVA
PLN UID Jakarta Raya juga siaga keandalan listrik untuk Jakarta International Stadium (JIS) yang direncanakan menjadi alternatif lokasi pelaksanaan venue pertandingan. JIS memiliki pola pengamanan pasokan listrik 3 lapis. Daya listrik terpasang di JIS yaitu 5540 kVA dan back up UPS 1000 kVA.
Pasokan listrik Jakarta disuplai dari enam subsistem dengan total kapasitas 7.205 Megawatt (MW). Cadangan pasokan listrik yaitu sebesar 28,41 persen sehingga PLN siap memenuhi kebutuhan listrik berbagai event di Jakarta. [ast]