WahanaNews.co | Ketua
Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga mengatakan hingga saat ini,
pihaknya masih menanti kepastian dari pemerintah soal gelontoran dana Rp500
miliar.
Baca Juga:
Tips Belanja Cerdas di Era Digital
Dana itu bukan insentif modal, melainkan untuk mendukung
pesta belanja online Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) tahun ini.
Bila jadi, dana direncanakan untuk subsidi biaya ongkir
belanja selama BBI berlangsung. Meski hari BBI jatuh pada 14 Mei setiap
tahunnya, namun untuk hari perayaan belanja nasionalnya belum dipastikan akan
berlangsung kapan dan berapa lama.
"Kami fokus ke kampanyenya, kami masih menunggu arahan
dari pemerintah mengenai apakah pemerintah mengalokasikan atau engga,"
jelasnya pada diskusi FMB9, Halbonas: Langkah Tingkatkan Geliat Transaksi, Kamis (29/4).
Baca Juga:
4 Tips Jadi Konsumen yang Cerdas dan Bijak!
Dia juga menambahkan kalau tahun ini pihaknya menargetkan
ada 200 anggota idEA yang ikut berpartisipasi. Namun, hingga saat ini dia belum
bisa merincikan sudah berapa banyak yang mendaftarkan diri.
Selain gratis ongkir, dia menilai masih banyak promosi lain
yang bisa dilakukan untuk merangsang transaksi masyarakat, seperti dengan
memberlkan cashback atau potongan harga.
Bima juga mengaku optimis tahun ini acara yang akan
berlangsung jelang Lebaran ini akan berhasil. Pasalnya, sejak pandemi menyerang
ia mencermati peralihan kebiasaan belanja masyarakat dari toko fisik ke gerai
daring.