WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan enam arahan terkait penanganan pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi global kepada para menteri dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Jokowi meminta agenda-agenda strategis nasional bisa terselenggara dengan baik.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
"Saya ingin kita semuanya tetap konsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan pandemi dan juga yang berkaitan dengan gejolak ekonomi global, yang sampai saat ini belum berhenti, belum selesai, dan itu menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara," kata Presiden di Istana Negara Jakarta, Senin (9/5/2022).
Dalam arahan pertama, Jokowi mengungkapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diterapkan meskipun kasus aktif harian Covid-19 di Tanah Air sudah menurun.
"Jadi, tolong setelah ini disampaikan PPKM tetap berlanjut, sampai betul-betul kita yakin bahwa Covid-19 ini 100 persen bisa kita kendalikan," ungkap Presiden.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Arahan kedua ialah terkait manajemen arus mudik dan arus balik Lebaran.
Jokowi memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian, Polri, dan TNI, yang telah bekerja sama dengan baik, sehingga arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah berjalan dengan lancar.
Selanjutnya, arahan ketiga berkaitan dengan kewaspadaan terhadap gejolak ekonomi global akibat perang Ukraina-Rusia serta kebijakan moneter Amerika Serikat.