WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa situasi di internal Kabinet Indonesia Maju, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, saat ini dalam keadaan baik dan tidak mengalami perpecahan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Erick sebagai tanggapan terhadap pertanyaan awak media mengenai isu perpecahan di dalam kabinet setelah Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Erick menjelaskan bahwa penilaian terhadap kondisi kabinet dapat bervariasi sesuai dengan perspektif masing-masing menteri.
Ia menegaskan bahwa jika ada keputusan seperti pengunduran diri Mahfud, hal tersebut bukan berarti situasinya buruk, melainkan merupakan pilihan personal Mahfud.
Erick menekankan bahwa kondisi kabinet saat ini dianggap biasa-biasa saja. Selanjutnya, ia menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah bekerja dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Seperti saya juga memilih bekerja, menyelesaikan tugas saya, loyal kepada Pak Jokowi; tetapi saya tidak memakai fasilitas negara. Silakan buktikan," tegasnya, melansir Antara, Minggu (4/2/2024).
Dia juga mengingatkan kepada rekan-rekan sesama menteri untuk membicarakan permasalahan yang mereka rasakan langsung kepada pimpinan dan internal kabinet, bukan di hadapan rakyat.
"Ketika misalnya ada menteri-menteri yang merasa suasana kurang enak, itu harus disampaikan juga ke pimpinan; bukan (disampaikan) ke saya atau bukan ke rakyat. Ketika kita menjadi pembantu presiden, tidak bisa ketika kita dimintai data, masukan sama presiden, sama juga seperti saya meminta masukan kepada staf-staf saya, lalu tiba-tiba staf saya bilang ini contekan; ya, memang itu tugasnya," ujar Erick.