WahanaNews.co | Menteri BUMN, Erick
Thohir, merombak susunan jabatan direksi dan komisaris PT Danareksa (Persero)
dalam rangka memperkuat bisnis.
Langkah itu dilakukan melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK - 323/MBU/10/2020 tentang
Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota
Direksi PT Danareksa (Persero).
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Keputusan ini juga berdasarkan pada SK-324/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian,
Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris
PT Danareksa (Persero), yang secara resmi telah
menetapkan jajaran direksi dan komisaris baru untuk memimpin Danareksa.
Dalam keterangan
resmi PT Danareksa,
seperti dikutip dari Antara, Senin
(12/10/2020), surat keputusan itu menetapkan Arisudono Soerono sebagai Direktur
Utama, Muhammad Teguh Wirahadikusumah sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen
Risiko, Andry Setiawan sebagai Direktur
Investasi, dan M. Irwan sebagai
Direktur SDM dan Hukum.
Sebelum perombakan,
Dirut Danareksa dijabat oleh Arief Budiman. Sementara Dirut baru, Arisudono, merupakan mantan Dirut PT Perusahaan Pengelola
Aset (PPA).
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
Arief sendiri baru
dua tahun menjadi Dirut
Danareksa. Ia ditunjuk berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa
Nomor SK - 241/MBU/09/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa tertanggal 13 September 2018.
Kemudian untuk
jajaran komisaris dijabat oleh Robert Pakpahan sebagai Komisaris Utama
merangkap Komisaris Independen, Barita Simanjuntak dan Sonny Loho sebagai
Komisaris, dan Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Independen.
Sebagai informasi,
Robert Pakpahan merupakan mantan Dirjen Pajak Kemenkeu, lalu Sonny Loho
tercatat sebagai mantan Irjen Kemenkeu. Sementara Barita Simanjuntak saat ini
adalah Ketua Komisi Kejaksaan.
Manajemen Danareksa
menyampaikan,
pergantian jajaran direksi dan komisaris yang efektif berlaku sejak 9 Oktober
2020 itu merupakan langkah
untuk semakin memperkuat posisi Danareksa di industri keuangan, pasar modal,
maupun interbank switching.
"Dengan
kehadiran kepemimpinan yang baru ini, diharapkan dapat semakin mengembangkan
potensi bisnis dan layanan Danareksa ke depannya," tulis Danareksa dalam
keterangannya.
Danareksa saat ini
memiliki tiga entitas anak, yaitu PT Danareksa Capital (kepemilikan 99,90
persen), PT Danareksa Finance (kepemilikan 99,99 persen) dan PT Jalin
Pembayaran Nusantara (kepemilikan 67 persen).
Sedangkan yang
termasuk entitas asosiasi adalah PT Danareksa Investment Management
(kepemilikan 65 persen), PT Danareksa Sekuritas (kepemilikan 33 persen).
"Dengan sinergi
antar Grup Danareksa, kini perusahaan telah berkembang pesat menjadi corporate center yang streamlined dan dinamis untuk mendukung
berbagai pengembangan bisnis," tulis Danareksa.
Berikut susunan
terbaru jajaran direksi dan komisaris Danareksa:
DIREKSI
Arisudono Soerono:
Direktur Utama
Muhammad Teguh
Wirahadikusumah: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Andry Setiawan:
Direktur Investasi
M. Irwan: Direktur
SDM dan Hukum
KOMISARIS
Robert Pakpahan:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
Barita Simanjuntak:
Komisaris
Sonny Loho: Komisaris
Mirza Adityaswara:
Komisaris Independen
[qnt]