“Kita harus bisa menciptakan anak muda yang berani bermimpi, berkarya dan cinta tanah air, dan kita tanamkan ke mereka, nilai-nilai patriotik, gigih, tetapi juga empati,” imbuh Menpora Erick.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Erick Thohir menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan
Kemenpora akan terus mendorong pelaksanaan berbagai kegiatan keolahragaan dan kepemudaan agar dapat menjangkau lebih banyak anak muda di seluruh Indonesia.
Program-program unggulan yang telah berjalan juga akan dievaluasi dan dimasifkan pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang.
Salah satu di antaranya adalah Program Pemuda Bela Negara, yang dinilai berpotensi menjadi payung besar bagi kerja sama lintas sektor dan lembaga.
Baca Juga:
Indonesia Dorong Langkah Nyata ASEAN Atasi Krisis Kawasan
Selain itu, Kemenpora juga akan memaksimalkan program kolaboratif antar-kementerian, seperti Program Pemuda Pelopor yang dijalankan bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
“Kami sepakat program ini bukan hanya dilakukan per tahun, tetapi kita akan lakukan sampai 2029, sesuai masa kerja kami,” jelas Menpora.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pembentukan generasi muda Indonesia yang patriotik, tangguh, dan berdaya saing tinggi di kancah global, sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan bangsa di masa depan.