Gandung Pardiman mengatakan, pihaknya akan menelusur dari desa-desa, RT dan RW.
"Siapa yang belum mempunyai listrik, jadi mumpung anggaran masih tersedia. Maka kita rajin menyapa rakyat yang belum mempunyai listrik kita data dengan acuan masuk DTKS, " ujarnya. Menurutnya ironis puluh tahun merdeka, tetapi belum punya listrik.
Baca Juga:
PLN Nyalakan Listrik Rumah Warga Kurang Mampu di Kubu Raya
"Alhamdulillah karena Pak Bupati dan perangkatnya sangat suport dan terbuka program bisa berjalan lancar, " ujarnya. Oleh karena itu lurah dan dukuh bisa mengajukan dengan memenuhi syarat dan ketentuan.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani mengatakan, jika kouta tahun ini 80.000,. Tetapi tahun depan jadi 83.000. Lewat program BPBL ini diharapkan masyarakat dapat mandiri dengan akses listrik milik sendiri.
Dijelaskan, Kabupaten Bantul mendapatkan 381 sambungan rumah tangga yang tersebar di 16 kecamatan.
Baca Juga:
Wujudkan Energi Berkeadilan, 80.183 Rumah Tangga Nikmati Listrik PLN dari Pemerintah
"Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga," jelasnya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.