WahanaNews.co | Direktorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menugaskan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menjalankan program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) dengan target 5.600 penerima di 2022.
Di Kabupaten Batu Bara sendiri, ada 416 rumah tangga yang menerima manfaat program BPBL ini.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
EVP Operasi Distribusi Sumatera Kalimantan, Agung Nugraha mengatakan, pelaksanaan program BPBL merupakan tugas dari pemerintah pusat kepada PLN melalui Direktorat Jenderal Kelistrikan yang berkolaborasi bersama untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu di seluruh Indonesia.
Melalui program tersebut, Kementerian ESDM bersinergi dengan PLN dalam mengisi program dan menyiapkan instansi infrastruktur dalam menjalankan program tersebut.
“Ini merupakan komitmen untuk mewujudkan sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga dengan adanya listrik masuk ke Tanjung Tiram, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” katanya didampingi General Manager PLN UID Sumatera Utara, Tonny Bellamy dan Manajer UP3 Pematangsiantar, Petrus Gading Aji di Peresmian dan Penyalaan Pertama program BPBL di Sumut di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Agung Nugraha melanjutkan, sasaran program BPBL 2022 di seluruh Indonesia adalah 80.000 rumah tangga dan tersebar di 22 provinsi.
Untuk calon penerima program BPBL merupakan rumah tangga yang belum tercatat di PLN dan belum berdomisili di daerah yang tersedia jaringan listrik tanpa perluasan jaringan.
Di Sumut, target penerima sekitar 5.600 rumah tangga dengan persentase 100 persen menyala. di Kabupaten Batu Bara ini ada 416 sambungan, 335 rumah tangga diantaranya di Kecamatan Tanjung Tiram.