"Saya ingin menyampaikan bahwa salah satu kunci paling penting agar APBN hadir itu tidak sia-sia adalah kualitas belanja. Jadi, alokasi yang baik dan banyak belum tentu menjadi hasil yang nyata," pungkasnya seperti dilansir dari CNN, Jumat (3/2/2023).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jawa Timur bertambah 153,63 ribu jiwa menjadi 4,57 juta jiwa pada Maret 2021 dibanding Maret 2020. Ada tiga kabupaten di Madura yang menyumbang peningkatan kemiskinan tertinggi.
Baca Juga:
Menteri Keuangan Sri Mulyani Buka Suara Terkait Polemik Program Tapera
Penambahan angka kemiskinan tertinggi berasal dari Kabupaten Sampang mencapai 23,76 persen. Lalu, Kabupaten Bangkalan sebesar 21,57 persen serta Kabupaten Sumenep dengan angka kemiskinan 20,51 persen. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.