"DM nggak bisa, akunnya ditutup," tuturnya.
Dirinya menegaskan tidak mempunyai niatan buruk sama sekali kepada Deni Lugina. Menurutnya, pemberhentian kerja tersebut keputusan pihak kampus.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
"Intine aku ora nduwe niatan apa-apa (intinya aku nggak punya niatan apa-apa), itu keputusan kampus, dudu aku. Mosok ngakon uwong untuk dipecat (Masa minta orang dipecat), nggak baik njupuk (ambil) rezekine orang lain," jelas sulung dari tiga bersaudara buah hati Jokowi-Iriana itu.
Gibran mengaku sedang menunggu DM kontak dari Deni Lugina.
"Belum ada yang DM, aku nunggu, mosok aku golek-golek (masak saya cari-cari) nomer HP orang lain, aku santai," ucapnya.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
Sebelumnya, karyawan UNIBI, Kota Bandung, Deni Lugina dipecat usai memposting kalimat bernada menghina Presiden Jokowi. Dalam tangkapan layar yang beredar, akun Twitter @Loegie pada 12 Januari kemarin membalas postingan akun @BosPurwa yang mengunggah video Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDIP.
Pada postingannya, @Loegie menulis kalimat 'JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO' yang disertai emot tertawa.
Setelah ditelusuri, akun Twitter @Loegie itu diketahui merupakan milik seorang karyawan UNIBI Bandung bernama Deni Lugina. Pihak UNIBI mengatakan umpatan yang viral di Twitter itu benar dilakukan oleh salah satu oknum pegawainya.