WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati semakin santer diisukan akan mundur dari Kabinet Merah Putih. Namun saat mencoba dikonfirmasi, Partai Golkar enggan menanggapi lebih jauh soal mundurnya Sri Mulyani.
Dilansir dari rmol, kabar Sri Mulyani mundur berhembus usai menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (12/3/2025) petang.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bahas Transformasi IMF dan World Bank di Washington D.C.
Disebut-sebut Srimul menyampaikan niat mundur kepada Prabowo di sela-sela keduanya buka puasa bersama.
"Kalau itu kita serahkan ke presiden saja," kata Sekjen Partai Golkar, Sarmuji, saat ditemui di Gedung DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (16/3/2025) malam.
Pun ketika ditanya apakah Golkar berkeinginan Srimul mengurungkan niat mundur dan tetap membantu Prabowo sebagai bendahara negara, Sarmuji enggan menduga-duga. Alasan Srimul bisa menyelesaikan masalah kondisi keuangan negara yang tengah goyang sama sekali tak digubris.
Baca Juga:
US-ASEAN Business Council Sambut Positif Upaya Dialog dan Kerja Sama Indonesia-AS
Lagi-lagi, Sarmuji menyerahkan sepenuhnya kepada presiden sebagai pemilik hak prerogatif dalam menentukan para pembantunya di kabinet.
"Tergantung presiden saja," demikian kata Sarmuji.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.