WahanaNews.co | Ketua
Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (DPP GPEI) Khairul
Mahalli sangat mengapresiasi gebrakan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan
Kapolri untuk menertibkan pungutan liar (Pungli) yang ada di kawasan Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Tentunya kami dari GPEI mengapresiasi sekaligus mengharapkan penertiban tidak
hanya di Pelabuhan Tanjung Priok tapi juga di pelabuhan-pelabuhan lainnya di
Indonesia khususnya untuk kegiatan ekspor," ujar Khairul melalui pesan WhatsApp
ke WahanaNews.co, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga:
Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD 70 Ribu, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Penertiban pungli tersebut, kata Mahalli, sangat membatu
pengurangan cost logistic dari ekspor Indonesia untuk bisa menembus pasar
dunia dengan biaya yang berdaya saing tanpa adanya biaya-biaya lainnya tanpa
terukur dan tidak jelas.
Sebagai ketua membidangi perusahaan-perusahaan di
bidang ekspor, dirinya juga berharap kepada Presiden Jokowi untuk mengevaluasi
kembali tarif-tarif yang ada di pelabuhan.
"Kami yakin seperti yang di JICT (perusahaan bongkar
muat peti kemas untuk ekspor dan impor) di Tanjung Priok ada tarif-tarif titipan
yang tentu harus diperjelas juga dengan Pelabuhan-pelabuhan lainnya yang ada di
Pelindo 1 dan 2, 3 dan 4," pungkas Khairul.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Khairul berharap melalui terbosan penertiban pungli di
semua pelabuhan di Indonesia serta evaluasi tarif, produk-produk Indonesia
berdaya saing dan dapat membantu khususnya produk-produk UMKM menuju pasar
ekspor. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.